- PALASETA OPEN DONATION
- PALASETA OPEN DONATION #LAWANCOVID-19
- Open Recruitment
- memperingati hari ulang tahun Mahasiswa Pecinta Alam PALASETA STMIK Bani Saleh yang ke - 20 tahun
- Mubes dan Temu Kangen
- HUT KE-XVIII PALASETA STMIK Bani saleh
- JUARA PALASETA CLIMBING COMPETITION 2017
- KEJUARAAN PANJAT DINDING
- Havidz"moly"akbar Ketua Umum baru PALASETA terpilih
- Palaseta yang membuat saya Bisa?
Sekelumit Tentang Rock Climbing
Berita Populer
- Teknik Dalam Penelusuran Gua
- Sekelumit Tentang Rock Climbing
- CONTACT PERSON GUNUNG-GUNUNG INDONESIA
- Terjadinya Gua Dan Jenisnya
- Sejarah Penelusuran Gua
Berita Terkait
Dilakukan pada tebing yang licin dan tanpa celah atau rekahan serta kondisi tidak terlalu curam.
5. Leading and Runners
a. Leading (memimpin pendakian)
Umumnya dalam setiap pendakian, harus ada seorang yang menjadi pendaki
pertama (leader), biasanya dipilih seorang yang berpengalaman. Untuk
menjadi leader dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang panjat tebing.
Ketenangan dalam menyelesaikan rute-rute sulit, menempatkan piton-piton
dan chock dengan tepat, keyakinan untuk bergerak ke atas dengan mulus
serta dengan keyakinan pula menempatkan diri pada posisi istirahat. Bila
rute tersebut masih asri / belum terjamah sebelumnya, maka menciptakan
rute baru menurut seorang pendaki terkenal merupakan karya seni yang
luar biasa. Untuk mengamankan dirinya dari kemungkinan jatuh, seorang
leader akan menempatkan suatu rangkaian jalur pengaman pada
tempat-tempat yang tepat. Jalur pengaman (runners) yang dibuat selurus
mungkin, ini dimaksudkan untuk mengurangi gesekan antara karabiner
dengan tali pengaman. Hal ini untuk mencegah copotnya runners.
b. Runners
Runners adalah tempat tumpuan tali pengaman yang dipasang oleh pendaki
pertama untuk memperkecil jarak jatuh yang mungkin timbul. Semakin
banyak runners yang dipakai, makin terjaga pula pengamanan untuk si
pendaki. Akan tetapi banyak juga para pendaki yang beranggapan bahwa
pemakainan runners harus sesedikit mungkin, untuk menjaga kelestarian
tebing bersangkutan. Runners umumnya dipakai untuk proteksi pendaki
pertama, akan tetapi untuk kasus-kasus tertentu bisa juga dipakai untuk
proteksi pendaki kedua. Sesuai perkembangan peralatan panjat tebing,
runners dapat dibentuk dari banyak alat. Akan tetapi pada prinsipnya
runners dapat dibentuk dengan piton, sling, dan chock.
6. Belaying dan An
Video Terkait:
