Breaking News
- HUT KE-XVIII PALASETA STMIK Bani saleh
- JUARA PALASETA CLIMBING COMPETITION 2017
- KEJUARAAN PANJAT DINDING
- Havidz"moly"akbar Ketua Umum baru PALASETA terpilih
- Palaseta yang membuat saya Bisa?
- Fakta Menarik tentang Porter - Sahabat Para Pendaki Gunung
- gejala pingsan dan pertolongannya
- Pelantikan Anggota 17 PALASETA
- TWKM XXVII 2015
- Pendakian Terakhir Norman Edwin
Pendakian Terakhir Norman Edwin
Berita Populer
- Teknik Dalam Penelusuran Gua
- Sekelumit Tentang Rock Climbing
- CONTACT PERSON GUNUNG-GUNUNG INDONESIA
- Terjadinya Gua Dan Jenisnya
- Definisi Telusur Gua
Berita Terkait
itulah keputusan yang diambil antara seorang pendaki dan gunungnya. Ini adalah masalah paling pribadi. Kita memang tak tahu apa yang ada di benak si bujangan Didiek dan si bapak satu anak Norman. Orang - orang yang cenderung atau terbiasa berpikir praktis pasti setuju bahwa kegiatan mendaki gunung adalah "perjuangan penuh risiko tak untuk apa pun"
Seperti kata penyair Chairil Anwar: "Hidup hanya menunda kekalahan ... Sebelum akhirnya kita menyerah"? Mungkin dalam "kesia - siaan" itulah, di atas puncak yang sepi dan dingin, justru terasakan dengan nyata betapa rapuh, kecil, dan tak berartinya manusia ini. Dan karena itu justru ada terasa suatu makna hidup.
"Tapi dulu memang ada suatu bahan, yang bukan dasar perhitungan kini." Kapan dan di mana kita akan kembali padaNya, hanya Yang Mahapencipta yang tahu"
Seperti kata penyair Chairil Anwar: "Hidup hanya menunda kekalahan ... Sebelum akhirnya kita menyerah"? Mungkin dalam "kesia - siaan" itulah, di atas puncak yang sepi dan dingin, justru terasakan dengan nyata betapa rapuh, kecil, dan tak berartinya manusia ini. Dan karena itu justru ada terasa suatu makna hidup.
"Tapi dulu memang ada suatu bahan, yang bukan dasar perhitungan kini." Kapan dan di mana kita akan kembali padaNya, hanya Yang Mahapencipta yang tahu"
Video Terkait:

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments