Mendaki Gunung, Mendidik Karakter Anak

By Tyas Strova 20 Feb 2014, 10:16:12 WIBPerjalanan

Mendaki Gunung, Mendidik Karakter Anak

Bisa jadi, keputusan saya dan suami adalah kontroversial, yaitu mengajak anak kami sejak usia 2.5 tahun untuk naik gunung, bahkan di musim hujan sekalipun. Sebagian yang tidak mengenal kami secara dekat mencibir, bahkan tak jarang, mengatakan kami orang tua egois. Sementara itu, sebagian lainnya bilang salut dan mendukung.

Kami berdua tentu tahu risiko itu, yaitu pandangan miring membawa anak mendaki gunung di usia dini. Maka, lepas dari kontroversi setuju dan tidak setuju, saya tetap berupaya memaparkan alasan saya mengajak atau membawa anak saya mendaki gunung.

 

Semua orang tahu, mendaki gunung kerap kali diidentikan dengan kegiatan "heroik". Bahkan, ini dianggap olahraga yang menyerempet bahaya, dan tentu saja; kematian (Baca: Jangan Mau Mati Konyol di Gunung!).

 

Dok Nouf Zahrah Anastasia Secara sadar, tentu saja, melakukan persiapan perjalanan pendakian akan melatih seseorang terbiasa untuk tidak gegabah dan selalu penuh perhitungan di setiap langkahnya.

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Jejak Pendapat

Bagaimana menurut anda kepengurusan Palaseta Sekarang?
  Sangat Baik
  Baik
  Cukup
  Kurang dari Cukup
  Buruk Sekali

Komentar Terakhir