- PALASETA OPEN DONATION
- PALASETA OPEN DONATION #LAWANCOVID-19
- Open Recruitment
- memperingati hari ulang tahun Mahasiswa Pecinta Alam PALASETA STMIK Bani Saleh yang ke - 20 tahun
- Mubes dan Temu Kangen
- HUT KE-XVIII PALASETA STMIK Bani saleh
- JUARA PALASETA CLIMBING COMPETITION 2017
- KEJUARAAN PANJAT DINDING
- Havidz"moly"akbar Ketua Umum baru PALASETA terpilih
- Palaseta yang membuat saya Bisa?
Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Gede Pangrango
Berita Populer
- Teknik Dalam Penelusuran Gua
- Sekelumit Tentang Rock Climbing
- CONTACT PERSON GUNUNG-GUNUNG INDONESIA
- Terjadinya Gua Dan Jenisnya
- Sejarah Penelusuran Gua
Berita Terkait
Melihat kondisi fisik kedua individu macan tutul jawa tersebut dapat diidentifikasi bahwa keduanya dalam kondisi sehat ditandai warna kulit yang cerah dan bersih, fisik yang terlihat berbobot dan gemuk, tidak terlihat tanda-tanda luka baik dikulit maupun dari cara bergerak. Keunikan video trap ini adalah diketemukan dalam posisi berpasangan, kondisi ini sangat langka mengingat macan tutul jawa hanya berpasangan ketika akan bereproduksi yakni bulan Oktober. Selain foto tersebut dilaporkan juga fonomena ini tertangkap kamera di wilayah TNGGP Sukabumi pada bulan yang sama.
Penemuan gambar ini merupakan prestasi tersendiri bagi PEH TNGGP sehingga total individu macan tutul jawa di TNGGP sebanyak 27 ekor. Saat ini keseluruhan individu tersebut telah memiliki identitas dengan foto tiap individunya.
Dengan jumlah macan tutul yang terus bertambah dan tidak adanya
konflik satwa di TNGGP menunjukan bahwa daya dukung kawasan TNGGP masih
cukup baik untuk macan tutul jawa. Daya dukung ini berupa masih
tersedianya pakan atau mangsa, keter