- PALASETA OPEN DONATION
- PALASETA OPEN DONATION #LAWANCOVID-19
- Open Recruitment
- memperingati hari ulang tahun Mahasiswa Pecinta Alam PALASETA STMIK Bani Saleh yang ke - 20 tahun
- Mubes dan Temu Kangen
- HUT KE-XVIII PALASETA STMIK Bani saleh
- JUARA PALASETA CLIMBING COMPETITION 2017
- KEJUARAAN PANJAT DINDING
- Havidz"moly"akbar Ketua Umum baru PALASETA terpilih
- Palaseta yang membuat saya Bisa?
Ini Jawaban Mengapa Air Laut Banten Surut Tiga Hari
Berita Populer
- Teknik Dalam Penelusuran Gua
- Sekelumit Tentang Rock Climbing
- CONTACT PERSON GUNUNG-GUNUNG INDONESIA
- Terjadinya Gua Dan Jenisnya
- Apa itu Caving
Berita Terkait
enomena air laut surut di Pantai Karangantu, Serang, Provinsi Banten yang terjadi beberapa hari terakhir disebabkan gaya tarik bulan dan matahari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jakarta pada Sabtu, hal tersebut terjadi akibat posisi bulan dan matahari terhadap bumi.
BMKG mencatat pada 30 Januari 2014, jarak bumi dan bulan mencapai titik terdekatnya (perigee) dengan jarak sebesar 357079,741 km.
Peristiwa ini hanya berselisih 11.41 jam dari fase bulan baru atau konjungsi atau terjadi pada 30 Januari 2014 pukul 21.41 UT atau 31 Januari 2014 pukul 04.41 WIB.
Maka, posisi bulan tersebut berefek menimbulkan pasang atau surut air laut dalam waktu dua hingga tiga hari ke depan.